Jeritan Sampah - PUISI - DIGULIS MEDIA

Ilustrasi/Net

Oleh: Mia Febriyanti

Mereka

Terkulai lusuh di jalan, melihat nasib mereka

Terbaring di tengah jejak jejak kaki manusia

Terdiam pada tempat tak sewajarnya

Terombang ambing di sungai, tanpa arah yang nyata

Kadang, mereka di dicampakkan pada semak yang merana

Kadang, mereka di hempaskan pada sungai yang merona

Dan

Kadang, mereka dilontarkan di tepian jalan yang tak berdosa

Kadang

Ingin mereka menjerit, meminta di buang pada tempatnya

Ingin mereka meronta, agar tak di campakkan semau hati manusia

Ingin mereka memohon meminta, di hargai sang pembawanya

Agar, manusia tahu

Disini, disana, disitu sampah sampah menjerit malu dan jijik

Melihat diri mereka tersebar pada tempat yang tak sewajarnya

Andai, indera mereka lengkap bak manusia

Mungkin

Mata mereka menangis dalam kepedihan

Meneteskan untaian air mata kehancuran

Melihat jasad mereka di campakkan tanpa arah tujuan

Mungkin

Telinga mereka perih terasa

Mendengar manusia tanpa lelah menghina bau busuk mereka

Mendengar perkataan manusia yang menyakitkan hati mereka

Manusia

Engkau harus tahu, paham, ingat, sadar dan mengerti

Mencintai lingkungan ialah kodrat manusia sejati

Membuang sampah sembarangan haruslah di hindari

Membuang sampah pada tempatnya, bukti nyata keimanan insani

Tunjukan diri mu bersih dan suci