 |
| Dari Kanan: Rektor IAIN Pontianak, Dekan FUAD, Ketua IA KPI, Kaprodi KPI dan Ketua Panitia saat pelepasan peserta jalan sehat. (foto: istimewa) |
Pontianak, DIGULIS.ID - Kalau mahasiswa KPI hari ini tidak berpikir sesuai fakta yang ada maka saya bisa pastikan mahasiswa KPI akan ketinggalan zaman, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Ikatan Alumni KPI IAIN Pontianak Romdlon, dalam acara pembukaan Serasehan Nasioanal Kebangsaan di Gedung Tower C, pada Minggu (08/12).
Romdlon juga berharap agar Mahasiswa KPI bisa menjadi insan Penyiaran yang unggul apalagi kini Jurusan KPI telah didukung dengan fasilitas yang lengkap.
“Kalau saya melihat mahasiswa KPI hari ini dibandingkan dengan 19 atau 18 tahun yang lalu itu sangat signifikan sekali perkembangannya, karena kita melihat fasilitas di kampus ini sudah lengkap,” harapnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja dari Mahasiswa KPI khususnya Pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) KPI dalam mensukseskan acara Serasehan Nasional Kebangsaan dan Musyawarah Alumni.
“Anak-anak KPI hari ini memiliki potensi yang sangat besar, terbukti semua kegiatan ini baik teknis maupun nonteknis adalah kerja dari anak-anak KPI. Jadi saya bangga dengan anak-anak KPI hari ini yang punya kreativitas, inovasi, etos kerja tinggi, semangat rasa kebersamaan dan kepedulian antar sesama mahasiswa KPI,” ungkapnya.
Reporter TVRI Kalimantan Barat dan juga Dosen KPI ini juga berpesan agar Mahasiswa KPI selain harus menguasai teknologi juga jangan sampai melupakan peran dan tugas utamanya sebagai mahasiswa.
“Terus belajar dan jangan lupakan dua peran mahasiswa, yakni Agent of Change dan Agent of Control. Dua peran itulah yang harus diutamakan dan ingat karena mahasiswa itu harus belajar. Jadi dua hal yang harus di jalankan seiring sejalan di samping menguasai teknologi yang ada hari ialah belajar dengan baik,” tuturnya. (AK/YSF)
