KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V

Lantik Pengurus baru SEMA DEMA, Rektor: Kalian Adalah Inti Dari Sel Inti Mahasiswa

 

Rektor IAIN Pontianak melantik pengurus baru Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Esekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak periode 2021-2022 pada, Minggu (11/4/21). Foto: Bella.

Pontianak, DIGULIS.ID - Secara resmi Rektor IAIN Pontianak melantik pengurus baru Senat Mahasiswa (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Pontianak periode 2021-2022 pada, Minggu (11/4/21). Bertempat di  Aula Syekh Abdul Rani Mahmud IAIN Pontianak.

Dalam pelaksanaanya, tujuan dilaksanakannya pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Rektor IAIN Pontianak Nomor : 270 TAHUN 2021 yang berbunyi salah satunya, Bahwa Untuk Melaksanakan Kegiatan Kemahasiswaan Institut Agama Islam Negri Pontianak Periode 2021, dan menetapkan Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pontianak periode 2021.

Kemudian, adapun tugas dan fungsi DEMA IAIN Pontianak sebagaimana dimaksud: menkoordinasikan, menjabarkan, dan melaksanakan program organisasi dan ketetapan SEMA berbentuk program kerja kemahasiswaan tingkat Pengurus Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Serta membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Pontianak periode 2021 kepada SEMA dan Rektor Institut Agama Islam Negeri Pontianak.

Rektor IAIN Pontianak, Dr. Syarif menyampaikan dalam sambutannya, selamat dan sukses kepada seluruh pengurus yang baru dilantik kalian adalah orang-orang terbaik yang terpilih.

Selamat untuk anak-anakku sekalian yang sudah dilantik, berarti sudah dimulai untuk menapaki tanggung jawab sebagai tokoh-tokoh mahasiswa dan berlatih sebagai pemimpin. Karena kalian adalah inti dari sel inti mahasiswa, dan kalian adalah orang-orang terpilih jadi, jangan asal-asalan jangan ritualistik. Sebab, kalian adalah bibit intlektualitas ummat ,” ujarnnya.

Lebih lanjut Syarif menjelaskan, ketika kalian sudah masuk kampus ini kalian harus bisa beragumen secara baik (ilmiah), bisa menulis, jangan asbun atau asal bunyi. Artinya kalau ada satu persoalan dikaji dan harus lengkap dengan landasannya, pilih orang-orang yang pandai dalam beragumentasi supaya pesanmu itu sampai.

“Baca keadaan buat solusi cari jalan dengan baik. Intinya adalah, berorganisasai di kampus ini untuk menambah wawasan kalian dalam mengembleng diri bahwa kalian adalah calon-calon pemimpin masa depan. Maka, hari ini fokuslah dalam menapaki pendidikan, jangan banyak gaya, kesampingkan dulu,” lanjut Syarif, dalam sambutannya.

Sebelum menutup, ia juga berpesan agar selalu membangun komunikasi dengan pihak rektorat, pimpinan, dan jangan lupakan dekan-dekan kalian. Liat urusannya, apa dulu kalau akademik ke Warek I, perihal keuangan bawa ke Warek II, untuk kerja sama dan kemahasiswaan bawa ke Warek III jangan asal-asalan.

“Jangan asal-asalan main trobos, tempatkan sesuatu pada tempatnya, itulah yang dinamakan etika dalam berorganisasi di kampus,” jelasnya.

Terakhir, demikian sekali lagi selamat bertugas dan capailah prestasi-prestasi dengan prosedur yang jelas.

“Bersikaplah dengan baik, ada masalah komunikasikan. Karena kalian sebagai motivator yang berfungsi sebagai pendorong dan pendobrak, kemudian selain itu juga sebagai komunikator ataupun fasilitator untuk mahasiswa,” pungkasnya.

 Reporter: Bella Evinta

Editor: Sholeh el arif

 

Sholeh el arif
hai, manteman kenalin nama saye Sholeh el Arif. sebut saja, Sholeh sebagai hewan yang berotak.! Ingin kenal lebih jauh tentang ku? sile kunjungi IG: sholehelarif FB: Sholeh KPI

Related Posts

Posting Komentar