Mempawah, DIGULIS.ID - Ksei Himpunan Mahasiswa Syariah (HMJ) menggelar Temu Ilmiah Regional (Termilreg) Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah secara online di kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah Kalimantan Barat pada, Sabtu (17/7/21).
Ksei Himpunan Mahasiswa Syariah (HMJ) menggelar Temu Ilmiah Regional (Termilreg) Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah secara online.
Ketua panitia Penyelenggara Telmireg Muhammad wafir menyampaikan dalam sambutannya bahwa adanya kegiatan Temu Ilmiah Regional Kalimantan Barat dan Kalimantan tengah ini merupakan kegiatan produktif.
"Kegiatan ini tentunya merupakan kegiatan yang sangat produktif. Dengan harapan semoga dapat mendongkrak perekonomian umat Islam," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Rafiuddin selaku Koordinator Regional FoSSEI Kalbarteng berharap kepada semua kader FoSSEI dapat mewadahi intelektual.
"Semoga kader Fossei bisa mewadahi intelektual serta ilmiah, dan dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi antar kader FoSSEI khususnya Kalbarteng," imbuhnya.
Lebih lanjut, Abbdul Azzam Lathif selaku Presnas FoSSEI mengapresiasi setinggi-tingginya buat FoSSEI Kalbarteng atas terselenggaranya Temu Ilmiah Regional 2021.
"Apresiasi pada teman-teman Fossei Kalbarteng atas sukses nya acara ini, terntu tujuan utamanya adalah bagaimana gerakan kita di FoSSEI bisa menjadi inklusif dan berkolaborasi bersama organisasi kepemudaan yang lain agar bisa terciptanya gerak secara bersama demi terwujudnya cita-cita yang lebih besar pula tandas nya," ungkap Azzam.
Kemudian, kepala OJK Kalimantan Barat dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa perkembangan ekonomi dan keuangan syariah kedepannya juga tidak lepas dari peranan adik-adik mahasiswa yang merupakan kader dari Fossei.
"Sehingga, OJK selaku regulator berharap agar para kader Fossei khususnya kader yang berasal dari Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah ini dapat menjadi Agent Of Change dari perkembangan ekonomi syariah di Indonesia," paparnya.
Selain itu, peranan adik-adik kader fossei semua dapat secara massive mengkampanyekan penggunaan produk-produk dari industri keuangan syariah.
"Seperti berinvestasi pada saham syariah, berinvestasi pada Surat Utang Negara Syariah atau yang lebih dikenal dengan sukuk, memiliki tabungan di Perbankan Syariah baik dilingkungan keluarga terdekat serta lingkungan lingkungan masyarakat yang lebih luas," pungkasnya.
Reporter: Rilis
Editor: Sholeh el arif
Posting Komentar
Posting Komentar