Wajidi Sayadi, Dosen IAIN Pontianak Raih Gelar Profesor Bidang Tafsir Hadist - DIGULIS MEDIA

Poster ucapan selamat, dikutip dari akun Facebook IAIN Pontianak.

Pontianak, DIGULIS.ID - Wajidi Sayadi, Salah satu Dosen tetap IAIN Pontianak kembali memperoleh gelar akademik tertinggi sebagai Guru Besar/ Profesor dalam Bidang Tafsir Hadist. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Minggu (4/6/22). 

Kabar tersebut tentu membuat bahagia keluarga besar  IAIN Pontianak, pasalnya kini IAIN Pontianak sudah memiliki 5 Guru Besar dari berbagai bidang.

"IAIN Pontianak turut berbahagia atas pencapaian Prof. Dr. H. Wajidi Sayadi , M.Ag., yang berhasil meraih Kenaikan Jabatan akademik sebagai Profesor/Guru Besar. Kini IAIN Pontianak sudah memiliki 5 Profesor/Guru Besar. Serta akan terus bertambah. Yuk Kuliah di IAIN Pontianak," dikutif dari akun resmi IAIN Pontianak.

Seperti diketahui, proses perjuangannya dalam menempuh pendidikan studi S1 pada Program Studi Tafsir Hadist di UIN Alauddin Makassar 1996, S2 dan S3 nya pada Program Studi Tafsir Hadist di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1998 dan 2006.

Dosen tetap pada Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir IAIN Pontianak ini selain berprofesi sebagai dosen juga menjabat sebagai ketua Forum Komunikasi Penanggungalang Terorisme (FKPT) Kalbar,  wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia Kalbar dan sebagai Wakil Syuriah PWNU Kalbar.

Seiring banyaknya chat WA maupun Facebook yang masuk, Wajidi menyampaikan apresiasi positif dan mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak atas dukungan, doa, harapan, dan motivasinya. 

"Kami segenap keluarga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Rektor IAIN Pontianak dan civitas akademik, khususnya OKPP, keluarga besar Civitas Akademik, khususnya Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah dan fakultas Syariah yang telah membuat flyer, pak Gubernur Kalimantan Barat, guru-guru dan dosen kami dari Jakarta, Makassar,  dan di tempat lainnya," ucapnya. 

Ketua Umum MUI Kalimantan Barat, beberapa Ketua Umum MUI Kabupaten, Ka. Kanwil Kementerian Agama Kalbar, para Kabid., beberapa KaKanmenag. Kabupaten., Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat, PW Fatayat NU Kalbar, PCNU Kota Pontianak, Mempawah, Ketapang, Kayong Utara, PK PMII IAIN, IKA PMII Kalbar, IKA PMII Ketapang, Pergunu Kubu Raya, Ketua dan Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Wilayah Kalbar, eLSIM (Lembaga Studi Islam dan Masyarakat) Kalbar, Pondok Pesantren Salafiyah Parappe Campalagian Sulawesi Barat, Pondok Pesantren Syekh Hasan al-Yamani Campalagian Polman, Pimpinan dan Pengurus masjid Raya Campalagian, para sahabat dari ikatan alumni berbagai angkatan dan studi.

Sekali lagi mohon maaf beribu maaf tak dapat menyebutkan satu persatu karena keterbatasan dalam banyak hal," lebih lanjut Wajidi menyampaikan. Diktutip dari akun resmi Wajidi Sayadi pada, 6/22. 

Selain itu, pihaknya merasa bersyukur dan terharu atas banyaknya dukungan, respon, doa harapan, dan motivasinya yang tak terduga dan terkira. 

"Kami sangat menyadari banyak kekurangan dan keterbatasan, kepada Allah yang Maha Bijak dan Maha Kaya diserahkan semuanya dengan iringan doa semoga Allah senantiasa membimbingan, mengarahkan, memudahkan, dan melimpahkan berkah-Nya dalam hidup dan kehidupan kita ke arah yang terbaik," ungkapnya. 

Sebelum menutup ia juga berperan, bahwa semuanya semuanya akan menjadi motivasi untuk semakin banyak belajar evaluasi diri, "menata diri, berbuat baik, menebar kebaikan dan kemanfaatan untuk diri, keluarga, umat dan bangsa. Aamiin. Semoga," pungkasnya.  

Sebagai informasi, selain aktif mrngajar dan menjabat di beberala Instansi Wajidi juga aktif mengisi berbagai pengajian tematik dan seminar ilmiah yang diselenggarakan oleh Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Masjid al-Jamaah Pontianak, serta berbagai kegiatan lainnya.

Reporter: Sholeh el Arif 

Editor: DIGULIS.ID